Tantowi Pilih Jadi Petani Hidroponik Lantaran Ingin Dekat Keluarga – Pingin selamanya dekat serta berbarengan keluarga, buat Tantowi Yahya nekat tinggalkan profesinya jadi pelayar. Dia lantas memutar otak buka usaha yang masih dapat memelihara keluarganya dengan utuh.
Pria berumur 29 th. ini lantas selanjutnya coba budidaya tanaman hidroponik. Serta usaha yang udah dilaksanakan sepanjang 4 th. ini lantas sedikit untuk sedikit membawa hasil. Warga Jalan Parangmenang, Kelurahan Patihanwetan, Kecamatan Babadan, ini lantas memantabkan hatinya jadi petani.
nampak seseorang pria tengah memanen bayam merah didepan tempat tinggalnya. ” Hidroponik lantas maka pilihan paling utama karna minimnya tempat. Disini tidak cuman bayam merah, ada bayam hijau, sawi, kailan, selada, kangkung, samhong, dakota serta caisin, ” ujarnya waktu menegur detikcom, Senin (9/7/2018).
Menurut dia, tanaman hidroponik miliki keunggulan kalau dibanding ditanam pada tanah. ” Tidak cuman lebih bersih juga kita dapat mengatur kandungan nutrisi yang disalurkan ke tanaman, ” terangnya.
Tidak cuman lebih cepat panen, sayuran bebas pestisida serta lebih renyah karna kaya kandungan air. Hal semacam ini diakibatkan nutrisi utk tanaman terpenuhi karna air yang dimanfaatkan udah di beri pupuk Ab Mix. ” Saat sebelum memberi tambahan pupuk saya ukur dahulu memakai Keseluruhan Dissolved Solids (TDS) mtr., ” tegasnya.
Utk pemasaran, lanjut Yahya, tdk saat susah. Pasalnya, waktu ini warga udah tdk asing dengan sayuran hidroponik. ” Serta rata-rata menentukan hidroponik dinilai lebih sehat, karna tdk disemprot pestisida, ” tambah dia.
Untuk menaikkan banyaknya pelanggan, Yahya mengakui tiap tiap minggu berjualan di Car Free Day (CFD). Diluar itu ia juga bekerja sama-sama dengan komune hidroponik Mataraman Ponorogo utk pemasaran. ” Kami juga jual ke rumah makan yang berada pada kota, ” tukasnya.