Home / Berita Umum / Sebuah Bus Terperosok,Akibat Supir Terserang Serangan Jantung

Sebuah Bus Terperosok,Akibat Supir Terserang Serangan Jantung

Sebuah Bus Terperosok,Akibat Supir Terserang Serangan Jantung  – Bus Suma Karya bernomor polisi KT 9103 BA, terjerumus ke semak belukar di jalan poros Samarinda maksud Bontang, pagi barusan. Disangka, sopir Muhammad Sani (46) , terserang serangan jantung sampai hilang kendali. Mujur, delapan belas penumpang dilaporkan selamat dari momen itu.

Info didapat, momen itu berlangsung sekira waktu 10. 00 WITA. Bus rute dari Samarinda ke Sangatta itu, melintas di lokasi Tanah Merah, masih tetap di daerah Samarinda.

Waktu melalui keadaan jalan agak menanjak serta berbelok ke kanan, penumpang rasakan bus merasa jalan lebih berat. Terakhir, waktu melalui tanjakan, bus jadi menghadap lurus sampai hingga terjerumus ke semak belukar.

” Sebelumnya bus terjerumus itu, pak sopir tampak seperti memegang dadanya. Seperti kesakitan, seperti terkena sakit jantung, ” kata salah seseorang penumpang bus, Daice, di tempat peristiwa.

Selesai terjerumus, 18 penumpang yang berada pada dalam bus, bergegas keluar bus, serta menghela napas di tepi jalan. Mereka masih tetap bersukur, bus yang mereka tumpangi tidak alami kecelakaan fatal.

” Syukurlah semuanya penumpang dapat selamat Pak, ” tutur Daice.

Beberapa waktu setelah peristiwa, sopir bus Muhammad Sani, warga Kutai Kartanegara yang di ketahui tinggal di Samarinda itu, segera dievakuasi petugas Puskesmas paling dekat, serta membawanya ke IGD RSUD AW Syachranie.

Di pastikan, Sani wafat dunia. Tidak dijumpai luka di tubuhnya, namun cuma jidatnya yang tampak lebam. ” Disangka karna terbentur setir kendali bus, ” kata penumpang yang lain.

Tangis juga pecah, waktu istri serta keluarga Sani, tiba dirumah sakit, memandang Sani telah terbujur kaku. Dengan keseluruhnya, momen itu dalam penyelidikan Satlantas Polresta Samarinda. Dua dari 18 penumpang yang selamat, urung meneruskan perjalanan memakai bus pengganti, dikarenakan trauma.

Mujur, momen itu tidak menyebabkan kemacetan panjang di ke-2 lajur, baik menghadap ke Samarinda, ataupun ke arah Bontang. Mengingat, ruas jalan itu jadi jalan vital ke luar kota serta menuju Samarinda.

” Tidak hingga macet panjang. Cuma barusan jalan ke Samarinda pernah tersendat, ” kata Samsul, salah seseorang warga Samarinda dalam perjalanan dari Bontang

About admin