Pria 60 Tahun Di Bangorejo Bunuh Diri Dengan Meledakan Petasan Di Dalam Mulutnya, Disangka Stres Penyakit Tak Kunjung Sembuh

Pria 60 Tahun Di Bangorejo Bunuh Diri Dengan Meledakan Petasan Di Dalam Mulutnya, Disangka Stres Penyakit Tak Kunjung Sembuh  – Dikira stres lantaran sakit tak kunjung sembuh, Suud warga Dusun Bangorejo laksanakan bunuh diri. Pria 60 th. itu bunuh diri dengan meledakkan pertasan yg diletakkan didalam mulutnya.

Suud tewas dengan muka serta leher hancur. Moment itu berjalan didepan masjid Nurul Islam, Desa Bangorejo kecamatan Bangorejo, seputar Waktu 03. 30 WIB, Sabtu (26/05/2018) .

Kala peristiwa, ada warga yg tahu andaikan korban menaruh petasan di mulutnya, warga itu maka lari mendekat akan menghambat serta mengambilnya. Akan tetapi petasan (mercon) yg disumpalkan kemulutnya sendiri itu meledak dengan keras merobek serta mematahkan tulang-tulang rahang korban.

Sekejap warga berhamburan keluar tempat tinggal lantaran teriakan diantara satu warga yg kala itu menyaksikan pristiwa itu. Selang berapa menit berapa anggota Polsek Bangorejo datang ke area serta membawa korban ke RSUD Genteng.

” Pernah pengin ada yg menghambat. Tetapi telat. Ada dugaan lantaran stres penyakit sesaknya tdk kunjung sembuh, ” kata Kapolsek Bangorejo AKP Watiyo terhadap wartawan.

Berapa saksi yg pernah di cek, kata Watiyo, menyampaikan andaikan saat sebelum bunuh diri, korban pernah mondar-mandir di dekat masjid. Pernah disapa oleh warga tetapi tdk digubris.

Polisi segera laksanakan olah tempat peristiwa perkara. Sesaat korban, kala itu yg masih tetap dalam situasi hidup segera di bawa ke RSUD Genteng Banyuwangi. Akan tetapi sayang, nyawa korban tdk dapat diselamatkan.

” Korban kami bawa ke RSUD Genteng akan tetapi nyawa korban tak tertolong. Udah kami serahkan ke keluarga serta udah dikuburkan, ” kata Watiyo.