Presiden Amerika Ternyata Suka Bercanda – Presiden Joko Widodo lakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Perkumpulan Donald Trump di sela-sela pertemuan lembaga G20 di Hamburg, Jerman, Sabtu (8/7/2017).
Jokowi mengunggah dua photo pertemuannya dengan Trump lewat akun Twitter @Jokowi.
” Nyatanya Donald Trump sukai melucu. Kita barusan mengulas hubungan kerja ekonomi antar negara -Jkw, ” catat Jokowi.
View image on TwitterView image on Twitter
Follow
Joko Widodo ✔ @jokowi
Nyatanya Donald Trump sukai melucu. Kita barusan mengulas hubungan kerja ekonomi antar negara -Jkw
9 : 28 PM – 8 Jul 2017
2, 020 2, 020 Retweets 3, 904 3, 904 likes
Twitter Ads informasi and privacy
(Bacalah juga Di KTT G20, Jokowi Bicara masalah Lokasi Marawi yang Dikuasai ISIS)
Website situs Setkab. go. id mengatakan, dalam peluang itu, Trump mengemukakan rasa senang dalam pertemuan kesempatan ini karna Indonesia di kenal jadi negara yang begitu baik kepemimpinannya.
Ia mengharapkan pertemuan itu bisa hasilkan banyak perjanjian.
” Saya berharap kita jadi rekan serta dapat hasilkan banyak perjanjian. Kita memanglah telah mempunyai relatif banyak kerja sama ekonomi, ” kata Trump.
Disamping itu, Jokowi mengemukakan kalau Trump mempunyai banyak fans serta rekan di Indonesia. ” Hingga, orang-orang Indonesia dengan spesial bisa menyongsong dengan baik, ” tutur Jokowi.
(Bacalah juga Lembaga G20, Jokowi Pamer Kesuksesan Deradikalisasi di Indonesia)
Jokowi juga mengemukakan penghargaan atas kunjungan Wakil Presiden Amerika Perkumpulan Michael Pence ke Indonesia sekitaran tiga bln. kemarin.
Jokowi mengemukakan bagaimana Pence menggarisbawahi prinsip AS dalam menguatkan kemitraan strategis dengan Indonesia.
” Kami begitu mengapresiasi karna sudah memberi peluang Indonesia jadi satu diantara 4 negara yang dikunjungi di Asia dalam waktu jabatan pertama Anda, ” kata Jokowi.
Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Kepala BKPM Thomas Lembong.