Desa Dukuhkembar Panen Kembang Kenanga

Desa Dukuhkembar Panen Kembang Kenanga – Walau usaha bunga kenanga di Desa Dukuhkembar semakin menjanjikan dengan ekonomi, tetapi tidak gampang memperoleh bunga dengan aroma wangi itu. Tetaplah mesti ada perjuangan, terlebih di beberapa saat spesifik.

Salah seseorang warga, Sunarti (55), mengakui kalau dianya mesti dengan teratur serta hati-hati waktu menuai bunga itu. Karna bila batang daunnya rusak atau berwarna sangat kuning jadi di pastikan harga nya juga akan turun mencolok.

” Mesti waspada bila menginginkan memetiknya, karna resiko bunga itu rusak serta dapat cepat layu, ” tuturnya pada detikcom, Jumat (5/1/2017).

Tidak cuma itu, terkecuali resiko bunga yang rusak, beberapa petani harus juga menaiki tangga serta memanjat pohon dengan tinggi 4 mtr. lebih itu untuk memperoleh bunga yang berada di ranting teratas.

” Ya bila habis musim hujan umumnya licin, jadi resikonya terjatuh, ” katanya dengan melemparkan senyum.

Sunarti juga mengakui, di waktu bunga susah diperoleh jadi harga nya automatis jadi lebih mahal sekali lagi. ” Bila bunga sedikit, harga nya jadi mahal, terlebih saat mendekati bln. maulud, Idul Fitri, serta imlek, ” katanya.

Berlainan dengan Mulyani (62), yang kesehariannya jadi pengepul bunga kenanga. Mulyani mengakui kewalahan bila menjelang hari raya Idul Fitri serta Imlek. Dia senantiasa kewalahan memperoleh stock bunga kenanga. Tetapi keuntungan yang didaptkan juga lebih dari keuntungan di hari umum.

” Di waktu permintaaan banyak, stock bunga tak ada, itu yang buat saya sedih. Tapi harga nya buat senang, ” kata Mulyani tersenyum.