Bandartaruhanonline.org | Berita Bola | Berita Olahraga Bandartaruhanonline.org adalah sebuah situs berita yang mengulas berbagai macam berita mulai dari berita nasional, mancanegara, olahraga, berita bola, prediksi
Cabuli Santri 14 Tahun Hingga Hamil, Kiai di Jember Diamankan – Seseorang kiai di Desa Kasilir, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember diamuk massa sebab dikira mencabuli santrinya. Sayangnya, pencabulan itu dilaksanakan sampai si santri mempunyai kandungan 4 bulan.
” Ada lebih kurang 50 orang yg ada ke pondok pesantren buat mencari kehadiran kiai itu. Kiai tersebut bukan pengasuh pondok pesantren itu, namun memang tetap ada interaksi kekerabatan dengan pengurus pondok pesantren. Kiai itu sejauh ini punyai pondok pesantren sendiri. Menjadi barusan massa ada ke pondok pesantren punya kerabat kiai ini sebab dia kebetulan berada pada sana, ” jelas Kapolsek Wuluhan AKP Zainuri, Senin (27/8/2018).
Menurut Zainuri, kehadiran massa merupakan buat mengharap pertanggungjawaban kiai berinisial IB (40) ini yg sebabkan korbannya saat ini hamil 4 bulan.
” Korbannya anak wanita yg tetap berumur 14 tahun, penduduk Desa Grenden, Kecamatan Puger. Didapati hamil sehabis dia pulang ke tempat tinggalnya, ” kata Zainuri.
Bahkan juga kondisi pernah memanas sampai pernah berlangsung pemukulan pada IB.
” Memang benar ada pemukulan, korban alami luka robek pada mata sisi kanan, ” papar Zainuri.
Petugas Polsek Wuluhan, lanjut Zainuri, selanjutnya sukses mengevakuasi IB dari kepungan massa. Sekarang IB udah ditangkap di Mapolres Jember.
” Langsung dibawa ke Polres Jember. Kasusnya juga dikerjakan penyidik Polres. Kita barusan mengamankan saja, biar tak berlangsung perbuatan anarkis massa, ” jelasnya.
Zainuri sendiri mengakui tidak mengerti persis rangkaian perkiraan pencabulan itu sebab keluarga korban belum juga melapor. Ia cuma memperoleh kabar kalau sejauh ini udah ada usaha kekeluargaan buat selesaikan soal itu tetapi hal semacam ini menjumpai jalan buntu.
” Sejauh ini memang belumlah ada laporan. Mungkin pihak keluarga malu. Kabar yg masuk udah ada usaha kekeluargaan, namun tidak sukses. Buat lebih lengkapnya silahkan ke Polres Jember sebab yg mengatasi Polres Jember, ” pungkas Zainuri.
