Begini Pengakuan Sipir Lapas Sekayu Edarkan Sabu di LP – Polres Musi Banyuasin tangkap sipir Lapas Sekayu, Musi Banyuasin, Yandri Firzadah (29). Dia diamankan sebab turut serta peredaran sabu di lapas tempatnya bekerja.
Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Andes Purwati menyebutkan penangkapan pelaku sipir dilaksanakan Rabu (8/8/2018) lebih kurang waktu 07. 30 WIB. Pelaku itu diamankan waktu sedang transaksi di halaman parkir Lapas Sekayu dengan tukang ojek.
” Udah lama kami memperoleh kabar ada peredaran narkotika disana. Tidak akan sia-sia, anggota langsung mengerjakan penangkapan kala mereka tengah bertransaksi di halaman lapas, ” kata Andes, Kamis (9/8/2018).
Di halaman lapas polisi mengamankan Yandri serta tukang ojek bernama Heri (35). Termasuk juga barang untuk bukti sabu sebarat 1, 14 gr yg dikemas dalam plastik bening, disimpan di saku celana Yandri.
Hasil dari peningkatan, barang haram itu didapati datang dari seseorang bandar bernama Alfian (42). Alfian lantas langsung diamankan serta ditemukam plastik sisa bingkusan sabu yg udah terjual serta uang tunai Rp 40 juta.
” Duwit Rp 40 juta yg ditangkap itu dari banyak napi di lapas yg sudah pesan, dia (Yandri) ketangkap kala bakal membawa masuk barang ke lapas. Serta pernyataan dia udah 4 tahun mobilisasi kesibukan jual beli sabu di Lapas, ” kata Andes.
” Pernyataan dia dalam 1 bulan lebih dari 4 kali masukkan barang ke lapas, namun yg beda pula banyak tambahkan barang serta tengah di kembangkan, ” kata eks Kapolres Prabumulih ini.
Dan buat modus masukkan barang, sipir mengunakaan 3 trik, ialah kala napi tengah sidang, kala piket serta terkahir kala pihak keluarga menjenguk serta berniat tak ada dikontrol.
” Piket, kala proses sidang serta saat besuk tak dicek. Bagaimana sich? Kan selayaknya mereka ini bebas dari hal begitu, namun jadi sabu dapat tersebar bebas di lapas ini bakal kami usut habis, ” tegas Andes.
Semetara itu, Kalapas Sekayu Herman S kala dionfirmasi mangakui apabila ada anak buahnya diamankan oleh anggota Polsek Sekayu, deretan Polres Musi Banyuasin.
” Saya udah laporkan ke Kakanwil, sekarang tengah diolah serta pastinya terancam pemecatan. Saya bakal bantu polisi apabila memang benar ada sipir beda yg turut turut serta peredaran narkotika, ini peringatan yg cukuplah keras diungkapkan Pak Presiden, ” ujarnya.