Arab Saudi Pangkas Produksi Minyak Mentah – Arab Saudi selalu memotong produksi minyaknya sampai meraih titik paling rendah mulai sejak Januari 2017 pada bln. Maret 2017 lantas. Ini sesuai sama prinsip global untuk kurangi supply minyak mentah dunia.
Mengutip Bloomberg, Rabu (12/4/2017), negara produsen minyak paling besar dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) itu memotong produksi minyak sebesar 111. 000 barrel /hari (bph) pada Maret 2017.
Dengan hal tersebut, produksi minyak Arab Saudi meraih 9, 9 juta bph. Mengenai produksi minyak Arab Saudi pernah naik jadi 10, 011 juta bph lantaran dikerjakan pengisian kembali atas tanki-tanki penyimpanan minyaknya.
Arab Saudi serta Rusia memimpin perjanjian OPEC serta negara-negara produsen lain untuk memotong produksi serta mengakhiri surplus supply sepanjang tiga tahun. Dalam perjanjian yang diraih pada Desember 2016 lantas, Arab Saudi sepakat untuk memotong produksinya jadi 10, 058 juta bph.
” Arab Saudi begitu mematuhi perjanjian. Ini bagus untuk pasar serta harga, ” terang analis daya Mohamed Ramady. Referensi minyak Brent turun 32 sen atau 0, 6 % ke level 55, 65 dollar AS per barrel pada Selasa (11/4/2017).
Mengenai harga minyak dunia sudah turun sekira 2 % tahun ini. Arab Saudi juga memotong volume pengiriman minyak ke Amerika Perkumpulan sebagai akibatnya karena produksi yang lebih rendah. Impor minyak AS dari Arab Saudi turun 24 % per Maret 2017, ke level 880. 000 bph.
Dalam laporan bulanan OPEC, produksi minyak Arab Saudi meraih 9, 748 juta bph pada Januari 2017 lantas.