Meski tidak direkomendasi, memakai mobile phone waktu berkendara banyak ditunaikan. Namun janganlah berharap hal itu dapat di terapkan di Perancis.
Beberapa waktu terakhir, Perancis mengaplikasikan ketentuan begitu ketat tentang keselamatan berkendara. Ketentuan itu mencakup larangan memakai mobile phone didalam kendaraan.
Tak tanggung-tanggung, hal semacam ini berlaku untuk nyaris semuanya pengendara. Seperti diungkapkan oleh Pemerintah Perancis ke semua warganya lewat satu pemberitahuan SMS.
Pada pemberitahuan itu tertulis kalau pemanfaatan telepon di tangan pengemudi kendaraan dilarang.
Berdasarkan pemberitahuan itu, larangan tidak cuma berlaku untuk kendaraan yang tengah jalan. Tapi juga berlaku untuk mobil atau yang berhenti di lokasi sekitaran jalan raya, termasuk juga tepi jalan serta jalan tol.
Agar bisa memakai mobile phone dalam kendaraan, pengemudi diharuskan mencari tempat parkir. Atau tempat beda yg tidak banyak dilewati orang seperti gang serta jalan masuk pribadi seperti diambil Kompas. com dari GSM Arena, Rabu (7/2/2018) .
Meskipun demikian, ketentuan ini dilonggarkan oleh Pemerintah Perancis saat pengemudi bertemu dengan keadaan spesifik. Contohnya waktu mobil rusak atau alami kecelakaan.
Hukuman yang di dapatkan jikalau ketahuan tidak mematuhi ketentuan ini tidak main-main. Petugas memberlakukan pemotongan banyak tiga point sepanjang tiga th. ke SIM pemakai.
Jika point itu menggapai 12, jadi pengemudi mesti membayar denda atau buat baru supaya dapat mendapatakan SIM-nya kembali.
Meski regulasi baru ini tidak disenangi beberapa organisasi serta pengemudi kendaraan, ketentuan baru yang di terapkan pemerintah Perancis mungkin saja ada benarnya. Sebab mengemudi dibalik setir kendaraan telah dapat dibuktikan beresiko.
Tidak cuma pengemudi mobil, pejalan kaki yang tengah ada di trotoar juga punya harapan jadi korban atas kelalaian itu.