Brisan Islam Tak Suka Prabowo Ketemu Jokowi

Brisan Islam Tak Suka Prabowo Ketemu Jokowi – Barisan Islam simpatisan Prabowo Subianto tidak suka jagonya berjumpa Joko Widodo, Sabtu (13/7/2019) tempo hari.

Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212, demikian barisan ini menyebut dirinya, siap-siap cari ‘kendaraan baru’ bila nantinya Prabowo serta Jokowi betul-betul ‘berangkulan’ untuk lima tahun ke depan.

“Jika itu berlangsung, spesial saya, PA 212, akan tinggalkan Prabowo serta 2024 kami akan mencari partai serta calon presiden yang dapat diakui,” kata Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin waktu dihubungi Ahad (14/7/2019) tempo hari.

Selama ini sikap Prabowo masih dapat disebutkan abu-abu. Dalam pertemuan itu ia tidak tegas menerangkan akan dibawa ke mana partainya, Gerindra. Apa akan jadi oposisi–seperti PKS–atau masuk ke pemerintahan. “Oposisi siap juga, cek and balance siap,” demikian kata Prabowo selesai berjumpa Jokowi di fX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat.

“Yang penting negara kita kuat, kita menyatu,” lebih sisa menantu Soeharto ini. Meskipun begitu, ajakan PKS, satu diantara partai simpatisan, supaya Prabowo tegas menjelaskan jika ia serta Gerindra jadi oposisi, tidak diacuhkan. “Jika telah kendaraan itu rusak atau sopirnya mabuk, karena itu kami akan ubah kendaraan,” tutur Novel.

Novel menerangkan kekecewaannya semakin besar karena bekas Danjen Kopassus serta sisa menantu Soeharto itu tidak terlebih dulu berkomunikasi dengan PA 212 sebelum berjumpa Jokowi.

Dalam peluang lain Novel bahkan juga katakan jika Prabowo “lebih dengar input dari beberapa orang di sekelilingnya yang menjadi pengkhianat,” tanpa ada menerangkan siapa pengkhianat yang ia tujuan. Dia bahkan juga katakan kelompoknya akan mengadakan () ijtima ulama jadi bentuk pengakuan sikap dari PA 212 serta semua simpatisannya.