Air Sungai Di Semarang Hitam Dan Berlendir Karena Limbah – Masyarakat Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang menyalahkan air sungai di wilayahnya hitam serta berlendir. Walau sebenarnya saluran Sungai Sikendil serta Selilin di desa itu diperlukan masyarakat untuk keperluan mandi serta irigasi.
“Kami tidak dapat manfaatkan air sungai untuk mandi serta irigasi persawahan buat petani. Jelas ini mengganggu, lebih air jadi keruh, berlendir serta baunya menusuk waktu pagi serta malam hari,” jelas Joko Rintis Sudibyo Masyarakat RT 8 RW 1 Desa Klepu, waktu temani detikcom memperhatikan tempat Sungai Sikendil, Senin (8/07/2019).
tidak hanya hitam serta berlendir, air di sungai itu berbuih. Bahkan juga pasir sungai kelihatan hitam pekat. Menurut Rintis, keadaan ini karena pembuangan sampah pabrik.
Pencemaran sungai di Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.Pencemaran sungai di Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.
“Sampah itu datang dari perusahaan produsen saos serta perusahaan pemrosesan telur cair. Jika yang saos itu justru telah beberapa puluh tahun. Tetapi ya itu kami seringkali duduk bersama-sama dan bermusyawarah, tapi belumlah ada hasil atau kejelasan yang memihak pada kelestarian sungai kami,” jelas Rintis.
Sungai di Kabupaten Semarang hitam, berbau serta berlendir.Sungai di Kabupaten Semarang hitam, berbau serta berlendir.
Diwawancara terpisah Kepala Desa Klepu, Djoko Purnomo, mengaku jika faksinya telah berbicara dengan dua perusahaan yang sudah mencemari Sungai Selilin serta Sikendil. Bahkan juga hal tersebut telah dikerjakan semenjak tahun kemarin, tapi sampai sekarang ini, faksinya belum lihat aksi riil yang dikerjakan perusahaan untuk menyelematkan dua sungai di desanya dari bahaya pencemaran.
“Tempat perusahaan memang ada di Desa Ngempon, tapi efek dari sampah itu sampai ke desa kami. Sebetulnya kami telah bermusyawarah, telah difasilitasi Dinas Lingkungan Hidup, telah ada persetujuan diantaranya ialah perusahaan sudi membuat aliran pengolah sampah yang baik. Tetapi hal tersebut belum terealisasi, ya kami mengharap perusahaan selekasnya menindaklanjuti hasil persetujuan yang telah ditanda tangani bersama dengan itu,” jelas Djoko.
Sungai di Kabupaten Semarang hitam, berbau serta berlendir.Sungai di Kabupaten Semarang hitam, berbau serta berlendir.
Djoko selanjutnya tunjukkan Berita Acara Hasil Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dengan nomer surat 660.1/1825/2019, disebut jika dua perusahaan yang disebut yaitu PT Mangkuk Mas serta PT Java Eggs Specialities (JESS).
Dari data itu disetujui jika ke-2 perusahaan itu berkewajiban untuk memonitor proses pemrosesan sampah serta memberi akses pada masyarakat untuk memberikan laporan insiden pencemaran air sampah.
mengontak dua perusahaan yang disebut, tapi sampai berita ini di turunkan, perusahaan malas memberi konfirmasi berkaitan aduan masyarakat Desa Klepu ini.